Kompresi
bocor sering terdapat pada motor yang memiliki kompresi yang padat hal
itu bisa di atasi dengan penggunaan gasket yang lebih kuat, contohnya
ialah RED 160W. Kompresi bocor terjadi karena hilangnya tekanan dalam
ruang bakar. Sehingga ruang bakar kurang maksimal terjadinya denotasi.
Denotasi adalah tekanan atau ledakan yang terjadi di ruang bakar,
ledakan tersebut merupakan hasil terbakarnya kabutan bahan bakar yang
terpatik oleh api busi. Di banding motor 2 tak, yang biasanya bocor
karena terjadi kerenggangan pada silindernya. Sedangkan motor 4 tak bisa
terjadi kesamaan pada motor 2 tak selain itu juga bisa terjadi
kebocoran pada klep in-out, piston dan ring piston.
kebocoran
kompresi bisa diketahui pakai alat ukur atau dengan melihat dari ciri
fisik komponen. Paling gampang gunakan compression tester. Cukup
ditancapkan pada ulir lubang busi, kemudian mesin diengkol untuk
mengetahui besarnya tekanan psi standar pada masing-masing tipe motor.
Cuma kan tidak semua orang atau bengkel punya alat ukur itu. Kalau
begitu gunakan cara manual saja. Caranya dengan menutup lubang ulir busi
pakai ibu jari. Tekanannya bisa dirasakan apabila ibu jari merasa panas
ketika slah diengkol. Kalau lemah sebabnya ring piston lemah, paking
head bocor atau payung klep enggak maksimal menahan tekanan gas bakar. Dengan
melihat fisik komponen seputar ruang bakar pun bisa. Seperti warna
elektroda busi. Kalau spuyer dibikin irit tapi masih juga berwarna hitam
(boros), artinya kompresi di ruang bakar mulai lemah. Dari bagian luar
paking antara head dan silinder juga bisa. Caranya memberi cairan berupa
oli untuk menandakan bagian bermasalah. Kalau keluar asap putih atau
bergelembung, di bagian itu sudah pasti ada kebocoran.

08.36
Unknown
0 komentar:
Posting Komentar